Social Icons

12 April 2013

Kaji Penerapan BMB3 di Tarung Derajat, Alnedral Raih Doktor

Padang -- Salah satu cara yang ditempuh oleh pelatih beladiri tarung derajat dalam menyiapakn strategi pelatihan yang inovatif dengan konsep teoritik dan memberdayakan lingkungan budaya lokal serta potensi sumberdaya satuan latihan adalah penguasaan BMB3 (berpikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggungjawab). Di dalam pemassalan olahraga beladiri ini, pengungkapan BMB3 menjadi isu sensitif, karena cabang beladiri ini dianggap cabang olahraga tarung derajat yang terkenal keras sehingga terbatas generasi muda menggandrunginya, adanya penilitian Alnedral yang akademis akhirnya menguntungkan dalam pengembangan salah satu cabor karya anak bangsa ini. Terkait hal tersebut, BMB3 didalam pelatihan tarung drajat akan tercipta peningkatan keterampilan dasar dan karakter cerdas pada atlet. "Pendidikan karakter menjadi bagian yang penting dalam cabang olahraga beladiri, tidak terkecuali bagi olahraga tarung derajat. Melalui penerapan strategi BMB3 akan lahir suasana pelatihan yang transformatif, bukan sekedar transfer materi teknik semata”, ucap Drs. Alnedral di Aula Fakultas Teknik UNP, Selasan (22/1) saat menempuh ujian terbuka Program Doktor Ilmu Pendidikan. Dikatakan Alnedral BMB3 (Berpikir, Merasa, Bersikap, Bertindak, dan Bertanggung Jawab) adalah dasar mekanisme kehidupan manusia. Tanpa BMB3 tidak ada kehidupan kemanusiaan yang berkembang dan maju, oleh karena itu sesungguhnyalah BMB3 adalah ibunya kehidupan (BMB3 is the mother of life) atau bahkan BMB3 adalahnya Ibunya peradaban manusia (BMB3 is the mother of human civilization). (Prayitno Jan 2012) "Dalam hal ini pada olahraga tarung derajat para pelatih wajib membawa BMB3 kedalam suasana pelatihan, untuk melatih peserta latih ber-BMB3." imbuh Alnedral Melakukan penelitian penerapan BMB3 di cabang olahraga tarung derajat, Alnedral, pria yang lahir di Limbukan Payakumbuh 30 April 1960 menerapkan pengulangan materi pukulan lurus dalam posisi siaga ditempat dan siaga tendangan serta dilanjutkan dengan melatih pukulan cepat dalam posisi siaga silang maju dan mundur. Setelah itu dilanjutkan pukulan lingkar dalam atas, luar dan bawah dalam posisi siaga tarung yang diawali dari siaga silang. Di ikuti latihan tendangan lingkar dalam dengan kombinasi pukulan cepat, lingkar atas luar dan bawah dalam posisi siaga tarung yang diawalu dari siaga silang. Tujuannya adalah membuktikan efek perbedaan penerapan strategi pembelajaran BMB3 pada atlet beladiri tarung derajat. Penelitian ini mengadopsi metode rancangan eksperimen yang bersifat stratifed-cluster random sampling dengan Satlat kota Bukittinggi sebagai kelompok eksperimen dan Satlat kota Padang sebagai kelompok kontrol yang masing-masing sample diikuti 40 atlet. Alnedral menyebutkan keputusannya mengambil judul BMP3 adalah dalam misi mengaktifasi kegiatan olahraga dengan nilai-nilai yang cerdas dan fair play dan bertanggungjawab apalagi olahraga tarung derajat merupakan cabang olahraga asli dari Indonesia. Selain menghadirkan tim penguji dari guru besar UNP juga menghadirkan tim penguji dari luar yakni Prof Thoho Cholik Mutohir, yang mengaku bangga dengan judul disertasi Alnedral yang berkaitan dengan olahraga tarung derajat. Pasalnya dengan disertasi ini dapat mempromosikan olahraga tarung derajat. Usai ujian terbuka Prof Phil Yanuar Kiram, Rektor UNP berharap penelitian-penelitian yang sudah dilaksanakan dapat memberikan kontribusi kepada Bangsa Indonesia khususnya Sumbar dalam bidang olahraga tarung derajat. “Penelitian ini telah membuktikan praktik olahraga beladiri Olah raga ini yang mempunyai spesifikasi perpaduan lima unsur daya gerak yang terdiri dari "kekuatan", "kecepatan", "ketepatan", "keberanian", dan "keuletan". Tanpa penerapan BMB3 tentu logika dan tindakan moral yang memanfaatkan senyawa daya gerak Otot, Otak serta nurani tentu menumbuhkan kerusakan pada tatanan kehidupan,' tuturnya. Saat ujian terbuka selain undangan lainnya turut Ketua Umum KONI Sumbar, Dr H Syahrial Bakhtiar, Handrianto, Waketum II serta jajaran pengurus dan wartawan olahraga.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking

Silahkan Tinggalkan Pesan Disini Dengan Sopan dan Santun